Wednesday, May 7, 2014

Saya iri, teman...

Belakangan terakhir saya jadi banyak mengeluh, terlalu banyak menyalahkan diri sendiri, dan terlalu menuntut banyak dari apa yang bisa saya lakukan. Ini benar-benar mengganggu pikiran saya. Saya menjadi down, lalu mencoba memotivasi diri sendiri, sempat berhasil, saya kemudian berkeliaran di dunia maya dan down kembali. Di sana saya melihat bakat teman-teman saya, mereka semua terlalu keren. Saya iri.

Teman-teman saya ciptaan Tuhan, menyalahkan mereka karena kecemburuan saya sama dengan menyalahkan Tuhan. Tapi mengapa saya tidak menggunakan prinsip tersebut terhadap diri saya? Saya juga ciptaan Tuhan. Tidak seharusnya saya menyalahkan diri saya sendiri. Saya terlalu berharga. Sama seperti teman-teman saya yang lain. Saya perlu lebih menyadari itu …

Saya punya teman. Berapa jumlahnya tak perlu disebutkan. Siapa saja mereka tak perlu diketahui. Saya hanya ingin berbagi mengenai hal buruk yang selalu mengganggu pikiran saya.

Kita sedih jika teman terdekat kita gagal, tapi jantung lebih tercabik mendapati kenyataan bahwa mereka lebih sukses dari kita.

Berjalan berkelompok dan mendapati dirimu seorang diri padahal kau ada di sana, bersama mereka…

Sangat membutuhkan semangat dan mereka memberikannya berserta bumbu-bumbu ketidak-ikhlasan.

Ketika curhat, hanya sedang ingin dibenarkan, bukan kebenaran..

Ketika dimintai pendapat, diam 500kali lipat lebih baik dibanding berbicara. Toh, hasilnya sama. Mata mereka menatap saya sinis.

Terlalu banyak yang mengganggu pemikiran saya. Ingin sekali berbagi lebih lagi tentang apa yang saya rasakan terhadap teman-teman saya. Maaf, postingan ini tidak bermaksud menjelek-jelekkan teman-teman.. saya hanya sedang gundah saja.

Bukan sebuah tuntutan, hanya harapan..
Tidak terkabul juga tidak masalah
Hanya masalah waktu..
Teman terbaik akan tetap bertahan…

:(