Friday, May 9, 2014

Over Obsession

Kenyataan yang ada memang terkadang sangat menyakitkan. Tak sesuai harapan. Bahkan tentang hal yang sangat kau yakini sekalipun.

Saat kau mengenal seseorang dan orang tersebut dapat dengan mudah menanamkan pengaruhnya terhadap dirimu, terkadang kaupun meyakini bahwa kaupun telah mempengaruhi hidupnya.

Hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Salah satu penyebabnya mungkin karena kau salah mengartikan semua sikap orang itu. Kau keGE-ERan. Obsesi untuk mempengaruhi, berteman, bahkan memiliki seseorang berkobar secara berlebihan. Secara tak wajar. Semuanya menjadi mayoritas hal yang kau pikirkan.

Akibatnya, kau menjadi bingung dengan diri sendiri. Kau merasa amat bodoh bersikap begitu baik, manja, seakan-akan kau benar-benar telah menjadi bagian penting bagi orang lain. Terkadang kaupun menyesal pernah mengenalnya. Rasa sesal, bersalah, dan bimbang itu terus tumbuh dan berkembang menjadi suatu kegalauan.