Wednesday, May 7, 2014

Satu Aku Satu Harapku

Aku satu dan aku disini,
Kau juga satu,
Namun sayang kau tak disini.

Aku yang satu dunia denganmu,
Aku yang selalu mengawasimu,
Dulu pernah berharap tidak menjadi:
Aku yang kini dihempas olehmu.

Satu aku disini pernah berharap
Kiranya aku menjadi satu-satunya duniamu,
Egois bukan?
Satu keegoisan untuk kamu yang egois.

Sejak dulu,
Aku tak pernah kau inginkan
Rasaku tak pernah kau rasakan
Ini perih, ini pedih.

Itu dulu dan kini …

Jika aku dimintai satu permintaan,
Aku berharap menjadi ‘apa’ yang kau butuh.
Karena Tuhan memberi apa yang kau butuhkan,
Bukan yang kau inginkan.
Tuhan mengirimku, untukmu …