Aku satu dan aku disini,
Kau juga satu,
Namun sayang kau tak disini.
Aku yang satu dunia denganmu,
Aku yang selalu mengawasimu,
Dulu pernah berharap tidak menjadi:
Aku yang kini dihempas olehmu.
Satu aku disini pernah berharap
Kiranya aku menjadi satu-satunya duniamu,
Egois bukan?
Satu keegoisan untuk kamu yang egois.
Sejak dulu,
Aku tak pernah kau inginkan
Rasaku tak pernah kau rasakan
Ini perih, ini pedih.
Itu dulu dan kini …
Jika aku dimintai satu permintaan,
Aku berharap menjadi ‘apa’ yang kau butuh.
Karena Tuhan memberi apa yang kau butuhkan,
Bukan yang kau inginkan.
Tuhan mengirimku, untukmu …