Ketika dilanda rasa cemburu, sikapku akan benar-benar menjengkelkan. Aku pun jadi serba salah, maunya marah-marah tidak karuan. Pokoknya, suasana hati gelap. Sementara objek yang dicemburui juga seolah-olah tidak tahu atau tidak mau tahu. uh, gemes! Perasaan negatif ini nyiksa. Padahal, yang ada dibayanganku sering tidak seperti kenyataannya. I don’t like it. Jika kubiarkan, it would kill me. Sehingga timbul keinginan kuat dalam diriku untuk menghilangkan rasa negatif ini. tapi gimana?
Seiring berjalannya waktu, semakin kesini aku berhasil menguasai rasa cemburu yang over dosis. Setidaknya, aku cemburu tapi memendamnya terlebih dahulu, mencoba memikirkan hal hal positif dan menyenang nyenangkan diri sendiri. lalu setelah itu, rasa cemburunya paling hilang dengan sendirinya.sekarang lebih accept, dan lebih rileks. I have had it, no more please!! Kamu punya aku, dan aku punya kamu. Tidak ada yang bisa mengambil kepunyaanku, siapapun.
Semoga yang selalu ganggu dan bikin aku cemburu sadar kalau di dunia ini banyak pria yang sendiri, bukan pacarku.
"I know he's cute, but he's mine! You touch him, I'll kill you."