Thursday, May 24, 2012

Surat Cinta Untuk Mama ♥


Surat cinta untuk mama...

Dear mamaku...

Halo mama, apa kabar? Aku harap mama baik-baik aja disana dan sehat selalu yah ma :)
Dari surat ini, aku ingin bercengkerama dengan mama. Lama kita tidak bersama lagi dan itu membuat rasa rinduku selalu tersimpan untuk mama.

Ma, kadang aku teringat saat aku masih bersama mama disana. Aku sudah dewasa tetapi aku masih saja merepotkan mama. Masih suka disiapkan bekal. Bahkan mama harus rela bangun pagi-pagi sekali demi memasak untuk aku, adik dan papa.

Ma, betapa besar cinta mama kepada kami… Sampai mama rela bangun pagi untuk kami. Di saat mama sedang sibuk ke warung mencari sayuran di pagi hari, hihihi, aku dan adik malah masih tertidur pulas.

Ma, tangan mama terlalu indah untuk terus memasak. Aku ingin sekali kalo aku libur aku membantu mama memasak disana, meskipun awalnya aku hanya bisa melihat dan baru bisa membedakan mana lada dan kemiri, hehe. Tetapi ma, aku benar-benar ingin membantu mama memasak :)

Ma, aku selalu mendoakan kesehatan mama setiap kali aku melakukan aktivitas terutama saat aku ke gereja. Ma, aku selalu sedih setiap kali mama membentakku karena kesalahanku. Aku coba untuk tetap sabar dan memaklumi mama. Bahkan aku selalu mencoba bungkam tiap kali mama berkata sesuatu yang membuatku tak ingin mendengarnya.
Tetapi ma, akhir-akhir ini emosi mama kenapa tidak bisa di kendalikan?
Aku memang berbuat salah ma, tetapi bisakah bicara baik-baik sama anakmu yang selalu salah ini ma? :)

Aku tidak mengerti kenapa mama jadi semakin sering memarahiku. Maafkan aku atas kata-kata kasarku yang keluar begitu saja dari mulut yang penuh dosa ini ma… Aku sayang mama

Ma, hari ini aku libur sekolah, dan aku baru tau kalau ternyata mama sedang sakit. Akhirnya aku mengerti kenapa akhir-akhir ini mama selalu memarahiku, ma cepet sembuh yaa... Aku ingin terus melihat senyum mama. Ingin terus melihat mama yang sehat, mama yang gemar memasak. Istirahat yang cukup yaa ma. Maaf selama ini cuma bisa jadi anak yang malas di mata mama, maaf ma cuma bisa menjadi yang selalu salah di mata mama. Maaf ma, aku selalu menjawab kasar tiap kali aku di bedakan dengan adik, padahal ia adalah adikku sendiri.

Ma, biarin aku yang mengerjakan semua pekerjaan rumah. Aku yang mencuci baju, memasak, mencuci piring yang penting ada mama yang masih mau selalu menyiapkan bekal buat aku di pagi hari. Aku gak akan hidup sendirian ma, bahkan sekarang ini aku gak merasa sendirian lagi di rumah. Saat papa sedang berjuang untuk terus bekerja demi keluarga, saat adik sedang menikmati masa kecilnya dan saat aku sedang nonton tv di rumah, da mama yang di rumah juga. aku sudah tidak lagi merasa sepi disini ma... cepat sembuh dong ma, kangen nih sama omelan sayang dari mama :’) LOVE MAMA YAAA !

Anakmu Florencia Selvy Allolinggi