Friday, May 25, 2012

Ketika hati ini lebih memilih 'menanti' daripada 'menerima apa yang ada', segalanya terlihat menjadi tidak pasti. Banyak keraguan yang lahir. Ada rasa takut, ada rasa bimbang. Tapi hati ini kokoh, ingin tetap bertahan..
Sama seperti malam ini, dimana aku berpikir. Aku merindu. Tapi aku ragu, apa seseorang di sana juga merindukanku? Aku bimbang, apa pilihan hati ini sudah tepat? Memikirkan, merindu,dan berharap berlebihan. Apa ini salah? Aku hanya seseorang yang menyayangi telalu dalam...
Pernah merasa takut. Takut semua yang kulakukan sia-sia. Tapi hati ini menegaskan 'tak ada pengorbanan yang sia-sia'. Selanjutnya, apakah ini yang disebut pengorbanan?
Kadang-kadang aku mulai lelah berjuang, tapi aku tahu belum waktunya aku menyerah. Masih ada kau, alasanku bertahan..
Coba dengarkan ini, mewakili perasaanku saat ini..


Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk s’lalu ku nantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi buruk ku
Mampukah kita bertahan di saat kita jauh

Seberapa hebat kau untuk ku banggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s’lalu ku andalkan, wo~ho..
Mampukah kau bertahan dengan hidup ku yang malang, wo~ho..
Sanggupkah kau meyakinkan di saat aku bimbang

Celakanya, hanya kaulah yang benar-benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar-benar memahamiku
Kau per-gi dan, hilang ke manapun kau suka
Celakanya, hanya kaulah yang pantas untuk ku banggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
di an-tara, pedih aku s’lalu menantimu…

Mungkin kini kau t’lah menghilang tanpa jejak,
mengubur semua indah kenangan
Tapi aku s’lalu menunggumu disini,
bila saja kau berubah pikiran
(Sheila on 7 - Seberapa Pantas)



 -Zeptian&Florencia