Sunday, February 16, 2014

About Chris Martin (Coldplay)





Chris Martin lahir di Whitestone, Exeter, Devon, Inggris pada tanggal 2 Maret 1977. Dia adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Anthony Martin adalah seorang pensiunan akuntan, dan ibunya, Alison Martin, adalah seorang guru musik.


Chris memulai pendidikannya di Hylton School dan kemudian Exeter Cathedral School. Ini merupakan sekolah pertama dimana Martin membentuk band pertamanya. Setelah lulus di Exeter Cathedral, Chris melanjutkan sekolahnya di Sherborne School, sebuah sekolah independen di Dorset. Disana ia juga bertemu dengan manajer Coldplay yang sekarang, Phil Harvey. Martin melanjutkan pendidikannya di University College London. Disinilah Chris bertemu dengan anggota Coldplay lainnya Jonny Buckland, Will Champion, dan Guy Berryman. Martin mulai bermain piano sejak ia kecil, dan kemudian belajar bermain gitar.


Ketika kuliah di University College London, Martin bertemu Jonny Buckland, Will Champion dan Guy Berryman. Pada bulan Januari 1998, mereka membentuk band dengan nama Starfish, yang sekarang adalah Codplay. Lagu pertama yang mereka mainkan berjudul Ode to Deodorant. Band ini mulai dikenal dan langsung sukses sejak merilis album perdananya, Parachutes, tahun 2000. Sejak itu, mereka sudah merilis beberapa album/EP: A Rush of Blood to the Head, Live 2003, X&Y, Viva la Vida or Deatch and All His Friends, Prospekt's March, LeftRightLeftRightLeft, Mylo Xyloto, dan Live 2012.


Musik yang paling mempengaruhi Martin dan Coldplay adalah sebuah band rock asal Skotlandia bernama Travis, Martin memberi kredit pada mereka atas terbentuknya band Coldplay. U2 juga merupakan pengaruh musik lainnya untuk Martin.


Martin secara terang-terangan mengatakan kecintaannya pada band asal Norwegia bernama a-ha. Tahun 2005 dia mengatakan pada sebuah wawancara: "Saya sedang berada di Amsterdam dan mendengarkan musik a-ha/ Saya ingat bagaimana saya sangat menikmati musik ini. Liriknya sangat mengagumkan. Banyak orang bertanya apa yang menginspirasi kami, darimana kami mencurinya, dan apa musik yang kami dengarkan - Band pertama yang saya suka adalah a-ha." Marin juga pernah berduet dengan Magne Furuholmen, vokalis a-ha pada sebuah konser. Pada November 2011, Chris juga mengatakan "Dulu ketika band kami bingung memainkan lagu apa, kami memainkan lagu dari a-ha."


Dia juga dikenal sebagai fans dari band alternatif rock Inggris Oasis dan Muse, Grup pop Westlife, band Inggris Radiohead, Grup pop Girls Aloud dan Take That, juga band rock indie Kanada Arcade Fire. Penyanyi solo yang Martin suka diantarannyaLeona Lewis, Noel Gallagher, Kylie Minogue, Johnny Cash, Bob Dylan, Hank Williams, David Bowie, Paul McCartney, dan Peter Gabriel.

Martin menikah dengan Gwyneth Paltrow. Mereka menikah pada tanggal 5 Desember 2003 dan sudah dikaruniai dua orang anak, anak pertamanya bernama Apple Blythe Alison Martin (lahir 14 Mei 2004 di London) dan anak kedua bernama Moses Bruce Anthony Martin (lahir 8 April 2006 di kota New York). 


Chris dan istrinya Gwyneth bersama kedua anaknya Moses dan Apple


Martin bukan seorang perokok tetapi terkadang meminum vodka. PETA memberikan gelar World's Sexiest Vegertarian pada Chris Martin tahun 2005. Walaupun faktanya ia bukan seorang vegetarian, hal ini diungkapkan oleh istrinya.


Martin dibesarkan sebagai seorang Katolik tapi sudah murtad. Tahun 2005, dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, Martin mengatakan tentang pandangan agamanya: "Tentu saja saya percaya dengan Tuhan. Bagaimana bisa anda melihat segalanya di dunia dan tidak kagum akan keajaiban di dunia ini?". Juga dalam sebuah wawancara tahun 2008, ia mengatakan "Saya selalu mencoba mencari tahu siapa "Dia". Saya tidak tahu apakah itu Allah atau Jesus atau Muhammad atau Zeus. Tapi saya lebih percaya pada Zeus." Setelah wawancara itu, ia mengirimkan sebuah pesan singkat yang mendeklarasikan bahwa dirinya adalah seorang "all-theist", sebutan untuk seseorang yang percaya dengan "segalanya".

Martin sering menderita insomnia dan telah menjalani beberapa terapi tidur. Dia mengatakan pada sebuah wawancara bahwa kadang ide untuk sebuah lagu paling sering ia temukan pada malam hari pada saat mendengarkan album dari Radiohead. Chris juga sering mendapat mimpi buruk tentang aksi manggung yang tidak berjalan baik. Pada wawancara tahun 2002 dengan Daily Mail, Martin mengungkapkan bahwa ia menderita "tinnitus" sejak sepuluh tahun lalu, ini dikarenakan ia sering mendengar musik dengan keras saat ia remaja. Dia mengingatkan kepada para pemuda supaya tidak mendapat nasib yang serupa dengannya.


Fakta menarik dari Chris Martin adalah, walaupun dia seorang kidal, tapi ia bermain gitar dengan gaya tangan kanan.


BONUS: Chris Martin memakai kaos dengan sablon peta Indonesia :))